(Resep dan Video) Cara menggunakan air beras yang difermentasi untuk rambut panjang dan sehat
Jumat, 29 Juli 2016
Edit
Gaya rambut mengubah bentuk wajah. Banyak wanita, mempertimbangkan rambut sebagai sumber kebanggaan dan bahkan identitas. Air beras di Asia telah lama digunakan untuk mencerahkan kulit dan memanjangkan rambut.
Dengan panjang rata-rata rambut mereka sekitar 6 kaki, wanita suku Yao masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai " Wanita dengan rambut terpanjang di dunia."
Rahasianya adalah mereka mencuci rambut dengan menggunakan fermentasi air beras.
Apa bisa air beras mencerahkan wajah dan memanjangkan rambut Anda?
Kaya akan antioksidan, mineral, vitamin E, dan jejak pitera-zat yang dihasilkan selama proses fermentasi. Nutrisi semua menyembuhkan bekas luka, mengurangi keriput, garis-garis halus, peradangan, dengan meninggalkan sehat cahaya.
Air beras memiliki kaya akan antioksidan, mineral, vittamin E yang dihasilkan selama proses fermentasi. Semua ntrisi ini dapat menyembuhkan luka bekas jerawat, mengurangi keriput, garis-garis penuaan, peradangan kulit, dan membuat kulit menjadi sehat.
Cara Membuat Frementasi Air Beras
Bahan:
- 1/2 Cangkir Beras
- 2 cangkir air
- Minyak Atsiri (opsional)
Petunjuk:
- Bilas Beras untuk menghilangkan kotoran yang menempel
- Kemudian, simpan beras di mangkuk berikan air. Rendam beras selama 10-15 menit. Aduk dan remas-remas. Cara ini akan membantu mengeluarkan vitamin dan mineral keluar, sehingga nantinya bisa digunakan sebagai zat makanan untuk rambut dan kulit.
- Aduk-aduk beras hingga air berwarna keruh.
- Saring air cucian beras kedalam mangkuk bersish dan tutupi dengan pelastik
- Simpan air beras di suhu ruangan selama sehari atau sampai ia asam. Air beras bisa asam dalam waktu 24 jam atau 48 jam tergantung seberapa hangat ruangannya. Ruangan yang lebih hangat akan membuat fermentasi lebih cepat.
- Kemudian rebus air beras yang sudah difermentasi itu, untuk menghentikan proses fermentasi. Kemudian biarkan dia dingin. Dan homemade air beras fermentasi siap digunakan.
- Kemudian tambahkan juga sedikit minyak esensial rosmary atau lavender.
- Kamu bisa menyimpan air beras di dalam pendingin, dan bisa bertahan sampai seminggu. Kocok dulu sebelum digunakan.
Bagaimana Menggunakan Air Beras Untuk Rambut dan Kulit?
- Gunakan setiap hari sebagai pembersih dan toner pada pagi dan malam hari. Untuk rambut, saya rekomendasikan untuk digunakan sekali atau dua kali seminggu sebagai sampo atau setelah menggunakan sampo.
- Kamu juga bisa menggunakan air beras ini untuk wajah dan body cleanser. (Campurkan air beras, air lemon, minyak lavender, untuk digunakan sebagai body wash).
- Air beras juga bagus digunakan sebagai pengganti toner biasa. Ia bisa membantu mengecilkan pori-pori. Untuk Rambut, menggunakan air beras ketika keramas membuat rambutmu berkilau, kuat dan sehat. Air beras juga bisa digunakan sebagai masker.
- Air beras bisa digunakan sebagai sabun sebagai DIY spa.
- Untuk mendapatkan kulit lembut seperti bayi, gunakan sedikit tumbukan beras dan gunakan sebagai scrub.
Air Beras Untuk Keramas
Air beras - biasa atau yang sudah difermentasi - adalah kondisioner yang paling bagus. Air beras bisa memperbaiki dan menguatkan batang rambut serta meningkatkan elastisitas dan kelembutan rambut.
Untuk mendapatkan nutisi yang lebih, tambahkan sedikit minyak rosemari, lavender atau minyak chamomile.
Setelah menggunakan sampo, gunakan air beras pada rambut. Pijat perlahan dan biarkan 4-5 menit. Kemudian bilas dengan air bersih. Gunakan sekali atau dua kali dalam satu minggu.
Sampo Air Beras : Air beras mengandung saponin alami, jadi bisa digunakan sebagai pembersih yang lembut. Untuk hasil yang lebih baik, tambahkan sedikit bubuk sikakai atau bubuk kulit jeruk ke dalam air.
Nikmati kulit dan rambut yang cantik, lembab dan bersinar.
catatan:Air beras yang sudah difermentasi akan mengental, sehingga harus diencerken dengan segelas atau dua gelas air hangat sebelum digunakan. Tergantung kebutuhan rambutmu, untuk rambut kering gunakan lebih banyak air, sedangkan untuk rambut berminyak gunakan air lebih sedikit.
Sumber : www.healthyfoodheadlines.com