Begini cara menerangi lampu kamar anda selama satu bulan dengan menggunakan kentang! -Video

Jika Sahabat Viralmon bepergian ketempat yang tidak memiliki listrik atau baterai, maka cukup sediakan 2 kentang segar dan 2 paku untuk menyalakan sebuah lampu. Terutama bagi para pecinta alam, hal ini bisa digunakan sebagai metode alternatif tanpa pusing memikirkan sumber listrik.



Tidak percaya bahwa kita dapat membuat listrik dari buah kentang? Sungguh benar bahwa alam sesungguhnya menyediakan segala yang manusia butuhkan untuk hidup: makanan, air, udara, papan. Bahkan, energi listrik dapat bersumber dari mana saja, pohon, buah, tanah, air, panas, udara. Tidak perlu membakar batu bara yang tidak ramah, mencemari lingkungan dan merusak kesehatan serta menyebabkan pemanasan global. Salah satu sumber cara mendapatkan energi listrik adalah dari buah, salah satunya kentang. Tidak percaya? Lakukan eksperimen berikut untuk membuat listrik dari buah kentang. Lampu LED akan menyala. Tinggalkan energi yang tidak ramah lingkungan seperti dari batu bara. Energi masa depan terletak pada konsep ramah lingkungan.

Bagaimana sih cara membuatnya? Apa benar menghasilkan listrik? Yuk kita simak...

Persiapkan Alat dan Bahannya
  • Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika tertarik)
  • Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
  • Kabel
  • Penjepit
  • Lempengan tembaga
  • Lempengan seng
  • Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam

Langkah Pembuatan

  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili / senti (jangan disatukan).
  2. Jepitkan kabel kepada masing-masing lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik, namun jika tidak nyala juga maka silahkan tambah kentang tersebut  agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).

Untuk Kentang yang lebih dari satu, sambungkan :

  • Lempeng tembaga kentang 1 ke lampu (+)
  • Lempeng seng kentang 1 ke lempeng tembaga kentang 2
  • Lempeng seng kentang 2 ke lempeng tembaga kentang 3
  • dan begitu seterusnya, hingga lempeng seng terakhir sambungkan ke lampu (-).


Penjelasan Konsep

Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini disebur elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.

Ada 4 alasan mengapa kentang lebih baik digunakan ketimbang buah lain yang mengandung elektrolit:

  • Jumlahnya sangat banyak di dunia. Pada tahun 2010, produksi kentang dunia adalah sebanyak 324.181.889 ton. Kentang adalah hasil panen terbesar (di luar biji-bijian) di 130 negara
  • Kentang merupakan sumber saripati utama bagi miliaran orang di seluruh dunia. Kentang murah, mudah disimpan, dan tahan lama.
  • Kentang memiliki struktur yang solid, memudahkan pemasangan panel metal, awet, dan tidak mudah menarik serangga seperti hasil pertanian yang lain
  • Kentang dapat direbus. merebus kentang dapat memperkecil hambatan listrik (membuat elektron mengalir dengan lebih bebas)

Analisis biaya yang dilakukan peneliti ketika membandingkan baterai kering dengan kentang menunjukkan bahwa baterai kentang diperlakukan menghasilkan energi yang lima hingga 50 kali lipat lebih murah daripada yang tersedia secara komersial yakni 1,5 Volt sel D dan sel Energizer E91.

Cahaya yang dihasilkan oleh baterai kentang ini juga setidaknya enam kali lebih ekonomis daripada lampu minyak tanah sering digunakan di negara berkembang. Kekuatan kentang untuk menyalakan lampu bisa sampai 1 hari bahkan seminggu tergantung kandungan elektrolit yang ada di kentang.

Namun ada bebrapa hambatan ketika kentang akan digunakan sebagai sumber listrik sendiri, yakni :

  • Kentang saat ini sebagai produk pangan, biaya produksi sebagai sumber listrik harus lebih murah dengan penjualan kentang sebagai sumber makanan.
  • Penggunaan produk pangan sebagai sumber energi kalah populer dengan sumber energi alternatif lainnya (thermal, angin, solar panel) sehingga investasi di sektor ini pun sulit didapatkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel