Ini Lah Cara Yang di Anjurkan Dokter Dalam Membersihkan Mulut dan Gigi Bayi Secara Benar !
Jumat, 12 Agustus 2016
Edit
Kebersihan mulut dan gigi bayi mungkin sering kali diabaikan oleh para orang tua. Mengapa? Orang tua beranggapan bahwa gigi susu bayi tidaklah begitu penting untuk dibersihkan karena gigi susu ketika dewasa nanti akan diganti oleh gigi tetap, tetapi benarkah demikian?
Meskipun demikian membersihkan mulut dan gigi bayi merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan bayi. Selain itu membersihkan mulut dan gigi bayi juga berdampak pada penampiln bayi itu sendiri. Berikut ini beberapa cara menjaga kebersihan mulut dan gigi bayi.
Cara Aman Membersihkan Mulut dan Gigi Bayi yang Benar:
Bersihkanlah mulut dan gigi bayi meskipun gigi pertamanya belum tumbuh. Misalnya saja gusi bayi dapat dibersihkan menggunakan kain basah yang lembut, kain kasa atau washlap dengan menggunakan air hangat.
Jangan pernah membiarkan bayi dengan botol susunya saat tidur karena itu akan meninggalkan sisa susu dalam mulutnya dan akan menimbulkan kerusakan gigi.
Usahakan menyikat gigi setelah selesai sarapan dan sebelum tidur malam.
Prof Dr drg Melanie Sadono Djamil dari Fakultas Kedokteran Gigi Uneversitas Trisakti menyebutkan untuk mengajarkan sikat gigi pada anak dan orang tua dapat menggunakan metode “merah putih”. Untuk Gusi dapat menggunakan warna merah dan untuk gigi dapat menggunakan warna putih dan arah menyikatnya adalah dari gusi ke gigi.
Untuk gerakan mencungkil dapat mengulangnya sampai dua atau tiga kali disetiap bagian. Pilihlah sikat gigi berukuran kecil yang bahannya dari nilon dan sedikitkan menggunakan pasta gigi yang banyak mengandung flouride.
Orang tua perlu mendampingi anak saat menggunakan pasta gigi berflouride saat sikat gigi pada usia di bawah 8 tahun. Karena saat anak berusia kurang dari 8 tahun sangat rentan dengan kondisi flourosis atau perubahan tampilan enamel gigi berupa bintik-bintik putih. Sedangkan untuk anak dengan usia dibawah 2 tahun dianjurkan untuk tidak perlu menggosok gigi dengan pasta gigi tapi cukup hanya dengan kain yang dibasahi air.
Mengurangi untuk memberikan sesuatu yang manis kepada anak seperti gula.
Setiap 6 bulan sekali usahakan untuk memeriksakan kesehatan gigi bayi.
Saat pemeriksaan gigi bayi pertama kali dapat dilakukan ketika bayi berusia sekitar satu tahun.