Waspada !! Banyak Wanita Yang Tidak Tahu 3 Tanda Awal Kanker Servis Ini, Kamu Harus Tahu Agar Tidak Menyesal di Kemudian Hari!
Selasa, 22 November 2016
Edit
Sayangnya, ada gejala-gejala awal tidak jelas dari kanker serviks, sehingga wanita seringkali tidak menyadari bahwa mereka menderita kanker sampai akhirnya diketahui saat sudah parah.
Biasanya, gejala-gejala kanker serviks muncul saat kanker sudah menyebar pada jaringan di sekitarnya dan di tahap ini, kondisinya sudah sangat serius.
Itulah alasannya mengapa wanita harus melakukan tes Pap secara teratur, karena tes ini sangat penting untuk menemukan tahap awal dari kanker serviks dan ovarium. Tes Pap dapat mendeteksi sel abnormal pada leher rahim yang kemudian bisa dipantau dan diobati. Berikut gejala-gejala yang bisa dihubungkan dengan tahap awal kanker serviks.
Haid yang tidak teratur
Gejala yang sangat umum dari kanker serviks adalah haid yang tidak teratur yang terjadi antara periode atau setelah melakukan hubungan intim. Hal ini ditandai dengan keluarnya flek seperti berdarah bersamaan dengan keluarnya darah. Periode menstruasi yang berat bisa juga menjadi salah satu tanda, terutama jika Anda mengalami menstruasi lebih lama dari biasanya. Pendarahan pada periode pasca-menopause juga dapat menjadi peringatan serius bahwa ada sesuatu yang salah.
Keputihan.
Ciri-ciri keputihan yang dapat dihubungkan dengan kanker serviks antara lain:
Nyeri panggul
Nyeri yang tidak biasa saat berhubungan intim dapat menjadi tanda awal kanker serviks, seperti yang terkait dengan perubahan sel yang abnormal. Kanker serviks dapat menyebar ke kelenjar getah bening di panggul juga.
Tanda-tanda tahap lanjut kanker serviks
Kebanyakan tanda-tanda awal yang disebutkan di atas tidak dapat dikenali oleh banyak wanita. Gejala-gejala di bawah ini, terkait dengan stadium lanjut dari kanker serviks.
The American Cancer Society memperingatkan perempuan bahwa gejala-gejala di atas juga bisa dihubungkan dengan kondisi medis lain, seperti berbagai infeksi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan perdarahan. Tapi untuk memastikannya, periksakan ke dokter sesegera mungkin. Tubuh akan mengirim sinyal jika ada sesuatu yang salah, jadi Anda harus mencoba untuk tidak mengabaikannya. Lakukan tes Pap secara teratur, setidaknya sekali dalam setahun.
Sumber: My Healthy Book
Biasanya, gejala-gejala kanker serviks muncul saat kanker sudah menyebar pada jaringan di sekitarnya dan di tahap ini, kondisinya sudah sangat serius.
Itulah alasannya mengapa wanita harus melakukan tes Pap secara teratur, karena tes ini sangat penting untuk menemukan tahap awal dari kanker serviks dan ovarium. Tes Pap dapat mendeteksi sel abnormal pada leher rahim yang kemudian bisa dipantau dan diobati. Berikut gejala-gejala yang bisa dihubungkan dengan tahap awal kanker serviks.
Haid yang tidak teratur
Gejala yang sangat umum dari kanker serviks adalah haid yang tidak teratur yang terjadi antara periode atau setelah melakukan hubungan intim. Hal ini ditandai dengan keluarnya flek seperti berdarah bersamaan dengan keluarnya darah. Periode menstruasi yang berat bisa juga menjadi salah satu tanda, terutama jika Anda mengalami menstruasi lebih lama dari biasanya. Pendarahan pada periode pasca-menopause juga dapat menjadi peringatan serius bahwa ada sesuatu yang salah.
Keputihan.
Ciri-ciri keputihan yang dapat dihubungkan dengan kanker serviks antara lain:
- Pucat
- Cokelat
- Berair
- Bercampur dengan darah
- Berbau busuk
Nyeri panggul
Nyeri yang tidak biasa saat berhubungan intim dapat menjadi tanda awal kanker serviks, seperti yang terkait dengan perubahan sel yang abnormal. Kanker serviks dapat menyebar ke kelenjar getah bening di panggul juga.
Tanda-tanda tahap lanjut kanker serviks
Kebanyakan tanda-tanda awal yang disebutkan di atas tidak dapat dikenali oleh banyak wanita. Gejala-gejala di bawah ini, terkait dengan stadium lanjut dari kanker serviks.
- Nyeri punggung atau panggul
- Kesulitan pergi ke kamar mandi karena obstruksi
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Bengkak di salah satu atau kedua kaki
The American Cancer Society memperingatkan perempuan bahwa gejala-gejala di atas juga bisa dihubungkan dengan kondisi medis lain, seperti berbagai infeksi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan perdarahan. Tapi untuk memastikannya, periksakan ke dokter sesegera mungkin. Tubuh akan mengirim sinyal jika ada sesuatu yang salah, jadi Anda harus mencoba untuk tidak mengabaikannya. Lakukan tes Pap secara teratur, setidaknya sekali dalam setahun.
Sumber: My Healthy Book