Dampak Buruk Internet Untuk Kesehatan !!!
Kamis, 21 Juli 2016
Edit
Saat semua informasi bisa didapatkan dengan mudah melalui sarana internet, Anda pun pasti tak ingin ketinggalan untuk mencari informasi tentang kesehatan melalui dunia maya ini, bukan? Tak ada yang salah dengan hal ini. Justru, melalui informasi yang mudah didapat ini, Anda pun bisa makin waspada dalam menjaga kesehatan. Sebaliknya, akan menjadi masalah bila Anda salah dalam memanfaatkan internet dalam mencari informasi kesehatan.
Kesalahan ini terjadi ketika Anda merasakan sebuah keluhan sakit, dan dengan sigap langsung mencari tahu masalah tersebut lewat internet, lalu memutuskan secara sepihak terhadap tindakan yang akan dilakukan ke depannya. Tanpa menimbang atau mencari tahu lebih dalam kepada ahlinya, Anda jadi merasa cemas berlebihan terhadap masalah kesehatan ini. Perilaku ini ternyata dikenal dengan sebutan hipokondria.
Orang dengan hipokondria mungkin akan percaya bahwa diri mereka memiliki penyakit yang serius atau mengancam jiwa, meskipun tidak ada bukti yang jelas dari pemeriksaan medis. Sebenarnya, khawatir terhadap kesehatan karena membaca beberapa informasi secara online adalah suatu hal yang normal. Tetapi bagi orang dengan hipokondria hal tersebut akan membuat mereka menjadi ketakutan dan kecemasan berlebihan hingga menganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Seseorang dengan hipokondria memiliki beberapa gejala, seperti:
- Khawatir terhadap gejala fisik minor dan beranggapan bahwa hal tersebut menunjukkan sebuah penyakit serius.
- Menemui dokter secara berulang-ulang bahkan cenderung berlebihan.
- Melakukan tes laboratorium maupun tes kesehatan lain berulang kali tanpa rujukan dari dokter.
- Konsultasi dengan beberapa dokter yang berbeda hanya untuk mendapatkan sebuah keterangan.
- Terus menerus membicarakan tentang sebuah gejala dan penyakit tertentu.
- Obsesif meneliti kondisi kesehatan.
- Sering memeriksa tanda-tanda vital seperti tekanan darah atau denyut nadi.
Untuk menghindari hal ini, Anda hanya perlu bijak dalam menggunakan internet. Carilah informasi kesehatan dari situs-situs terpercaya dengan informasi medis yang akurat. Bila perlu disertai juga dengan penelitian yang sahih atau sumber dari dokter atau ahlinya. Meskipun demikian, konsultasi secara langsung kepada dokter akan jauh lebih baik. Sebab, bagaimanapun juga setiap gejala penyakit biasanya berbeda-beda tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing orang.