Banyak Orang Salah Kaprah Mengenai Hal Ini, Jangan Asal Kerokan, Ternyata ini Bagain Tubuh yang Boleh dan Tidak Boleh Dikerok!

Kerokan merupakan salah satu alternatif pengobatan ketika masuk angin. Ada manfaat dari kerokan dan adan juga efek buruk dari kerokan itu sendiri. Selain itu pengobatan dengan cara kerokan masih menjadi pro dan kontra di dunia medis.


Kali ini akan dibahas tentang tata cara melakukan kerokan. Ternyata kerokan tidak boleh sembarangan dilakukan, karena dampaknya dapat berakibat buruk. Sebelum melakukan kerokan ada baiknya mengenal daerah mana saja yang boleh dikerok, serta siapa saja yang boleh atau tidak boleh melakukan kerokan.

Kerokan sebaiknya dilakukan dengan metode satu arah saja, jangan bolak balik. Biasanya dimulai dari bagian dalam punggung atau tepatnya dibagian samping ruas tulang belakang hingga kebagian luar. Kenapa kerokan tidak boleh bolak-balik?, karena jika menggunakan metode bolak balik dapat melukai kulit.

Sebagian orang beranggapan bahwa bagian tubuh yang sakit harus dikerok. Ternyata itu salah, karena bagian tubuh yang paling ampuh adalah bagian punggung, karena dibagian tubuh ini terdapat jalur pembuluh darah yang ada ditubuh. 

Sedangkan bagian yang tak boleh di kerok adlah daerah leher terutama leher bagian depan karena terdapat tulang-tulang rawan yang merupakan penyangga utama sistem pernafasan manusia dan juga syaraf-syaraf penting yang kalau rusak bisa membahayakan kesehatan.

Yang ketiga siapa saja yang boleh kerokan, pada dasarnya semua orang boleh kerokan tapi khusus bagi wanita yang sedang mengandung kerokan sangatlah tak di anjurkan karena bisa mengakibatkan bayi lahir prematur, hal ini di sebabkan karena saat seseorang di kerok produksi zat 'cytokines' (Zat anti Peradangan) dalam tubuh akan meningkat , hal ini bisa memicu kontraksi pada kandungan yang terjadi sebelum waktunya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel